Batik Semarang Memenuhi Standarisasi Produk

- Jumat, 11 November 2022 | 22:23 WIB
Batik Semarang Memenuhi Standarisasi Produk.
Batik Semarang Memenuhi Standarisasi Produk.

SMOL.ID - Kota Semarang merupakan kota dengan indutri kecil menengah (IKM) terbanyak di Jawa Tengah, dan menjadi medan magnet bagi daerah lain.

Hingga tahun 2021 jumlah IKM sebanyak 3638 terdiri dari 2840 Industri Kecil 789 Industri Menengah. Di era perdagangan bebas ini Kota Semarang bertekad menguatkan produk nasional dengan mengembangkan produk lokal.

Untuk itu dilakukan pelatihan standarisasi produk kepada IKM Batik dari Sentra Batik Malon Gunung Pati dengan narasumber dari Balai Besar Standadardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian.

Metode pelatihan dirancang 20% teori 80% praktik. Demikian dikatakan oleh DR Indra Kertati MM, Direktur Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (LPPSP) Semarang , nara sumber pelatihan, Jumat (11/11).

Baca Juga: Cegah Inflasi, Pemkot Semarang Gelar Operasi Pasar di Tujuh Kelurahan

Pasar Bebas
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Tri Supriyanto, SH,MM kegiatan dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya, dan nantinya akan dilakukan pameran awal Desember mendatang. Ia menyatakan apresiasi melihat antusias para IKM Batik yang tak lelah terus menimba ilmu.

“Inilah yang saya suka belajar praktik, langsung pada ahlinya. Membanggakan, IKM batik bergeliat menyambut pasar bebas yang harus dinikmati sebagai sebuah ujian”, tandasnya.

Ditambahkan, menuju perdagangan 4.0, Pemerintah Kota Semarang mengembangkan basis IKM dengan membangkitkan keunggulan komperatif, dan berdaya saing. Produk-produk IKM harus berkualitas, inovatif, bervariasi, berkombinasi, diversifikasi sesuai dengan perkembangan dan permintaan pasar, supaya dapat bersaing di pasar dunia.

Baca Juga: Bakhtiar Luthfi jadi Wisudawan Skripsi Terbaik KPI, Manajemen Produksi NGOPI Jadi Bahan Penelitian

Juga dikatakan, Pemkot Semarang mengubah paradigma industri yang lebih kompetitif melalui berbagai peningkatan ketrampilan bagi IKM skala kecil dan menengah, pengembangan dan memperhatikan serta memberikan fasilitas kepada sektor industri yang mempunyai potensi unggulan, pasar luas dan mampu bersaing di pasar internasional. (humaini)

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Paguyuban Yuswa Kencana Asyik Menjadi Lansia

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:11 WIB

Gelaran KILA 2023 Hadir di Semarang

Jumat, 17 Maret 2023 | 20:11 WIB
X