SMOL.ID - Kedutaan Besar RI di Ankara mengumumkan hingga hari ini tidak ada laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan bom di daerah Taksim, Istanbul, Turki.
KBRI Ankara dan KJRI Istanbul terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan otoritas setempat juga WNI di Turki mengenai kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban ledakan bom yang terjadi Minggu 13 November 2022 kemarin.
"Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai WNI yg menjadi korban," kata KBRI dikutip dari keterangannya.
Berdasarkan catatan KJRI Istanbul, jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang.
Baca Juga: Bom Meledak di Istanbul, Istiklal Avenue Berubah Mencekam
KBRI mengimbau WNI di Istanbul untuk waspada dan berhati-hati. Terlebih ledakan bom terjadi di salah satu tujuan favorit wisatawan asing, termasuk WNI, yang melakukan perjalanan wisata ke Istanbul.
KBRI mengimbau WNI untuk saat ini meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.
KBRI dan KJRI di Istanbul juga mengimbau WNI segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI bila berada dalam keadaan darurat.
Pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan bom yang terjadi di Taksim, Istanbul dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dan luka-luka.
Pemerintah Indonesia berharap para pelaku yang bertanggungjawab atas kejadian ledakan bom itu dapat segera ditangkap.
Baca Juga: Tinggal Tunggu Perintah Putin, Bom Siap Dijatuhkan ke Negara Ukraina
Pemerintah Indonesia juga menghargai keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia di tengah kedukaan ini.
Serangan bom di Istanbul, Turki, Minggu 13 November 2022 mengakibatkan enam orang tewas dan 53 orang luka-luka.
Suara ledakan itu terdengar di seluruh Distrik Beyoglu yang bersejarah dan menyebabkan kepanikan parah.***
Artikel Terkait
Bus Bawa Bom di Irak Tewaskan Belasan Orang
Bom Mobil Meledak di Dekat Penjara ISIS
10 Polisi Tewas Terkena Bom di Somalia
Puluhan Ribu Tahanan ISIS di Suriah Bisa Jadi Bom Waktu
Empat Orang Tewas dalam Serangan Bom di Bundaran Tahrir, Irak