Saat KTT G20 di Bali Polandia Dihantam Rudal Diduga Milik Rusia, 2 Orang Tewas

SMOL.ID - Dua rudal dinyakini milik Rusia menghantam Polandia, Selasa 15 November 2022 waktu setempat. Dua orang tewas dalam insiden jatuhnya rudal di Polandia itu diduga sengaja diluncurkan Rusia.

Ledakan rudal itu adalah yang pertama terjadi di tanah NATO sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari delapan bulan lalu.

Akibat ledakan itu, ada kemungkinan Polandia akan menggunakan Pasal 5 tentang Perjanjian saling mendukung negara NATO. Dimana dalam pasal itu dsebutkan bahwa "serangan terhadap satu sekutu dianggap sebagai serangan terhadap semua sekutu."

Insiden itu memicu ambang perang antara 30 negara anggota Nato dengan Rusia yang bersenjata nuklir.

Pihak Pentangon sendiri belum memastikan apa yang sebenarnya terjadi di Polandia.

Baca Juga: Merasa Terisolir dan Tuai Kritikan Soal Perang, Menlu Rusia Sergei Lavrov Pilih Pulang Sebelum Deklarasi G20

Juru Bicara Departemen Pertahanan AS Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti apa sesungguhnya yang terjadi. Ia mengetahui, baru sebatas dari informasi pers.

“Kami mengetahui pers melaporkan hal ini. Kami tidak memiliki informasi saat ini untuk menguatkan laporan tersebut,” kata Patrick Ryder kepada wartawan di Arlington, Va.

Pihaknya akan segera menyelidikan kasus tersebut.

Brigjen. Ryder tidak akan mengatakan apa yang akan dilakukan AS jika mengkonfirmasi serangan rudal, tetapi menegaskan kembali bahwa AS akan menegakkan komitmen pertahanan bersama NATO.

“Mengenai komitmen keamanan kami di Pasal 5, kami sudah sangat jelas bahwa kami akan mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO.” tandasnya.

Presiden Biden yang masih berada di Bali Indonesia untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi dengan para pemimpin G20 telah mendapatkan informasi mengenai kejadian itu.

Joe Biden langsung berbicara melalui telepon dengan Presiden Polandia Andrzej Duda Rabu pagi waktu setempat.

Baca Juga: Rusia Dipastikan Hadir di KTT G20 Bali, Menlu Sergei Lavrov Gantikan Putin

Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengadakan pertemuan mendesak dengan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional negaranya pada Selasa malam.