Rudal Hantam Kyiv dan Polandia, Rusia Diduga Sengaja Ganggu KTT G20

- Rabu, 16 November 2022 | 14:29 WIB
Rudal Hantam Kyiv dan Polandia, Rusia Diduga Sengaja Ganggu KTT G20 (IST)
Rudal Hantam Kyiv dan Polandia, Rusia Diduga Sengaja Ganggu KTT G20 (IST)

SMOL.ID - Dua rudal menghantam Kota Kyiv dan Polandia diduga untuk menganggu pelaksanaan Konferensi Tingkat Tingi (KTT) G20 di Bali.

Pemimpin negara-negara NATO dan G7, meyakini dua rudal tanpa identitas itu milik Rusia.

Rudal itu menghantam Polandia dan Kyiv beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato pada KTT G20 di Bali dan menguraikan persyaratan negaranya untuk menegosiasikan perdamaian dengan Rusia.

Salah satunya, dimulai dengan penarikan Rusia dari semua wilayah Ukraina.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Berdampak Serius Pada Energi di Eropa


Para pemimpin negara-negara NATO dan G7 telah sepakat pada pertemuan darurat yang diadakan oleh Presiden AS Joe Biden di Bali untuk mendukung penyelidikan serangan roket buatan Rusia ke Polandia.

Ledakan di Polandia merupakan negara anggota NATO  yang menewaskan dua orang, diyakini terjadi saat gelombang rudal Rusia menghantam sasaran sipil di seluruh Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv.

Atas kejadian itu, para pemimpin NATO dan G7, termasuk Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutuk serangan biadab Rusia terhadap Ukraina.

Biden mengatakan ia mendapatkan informasi awal lintasan rudal yang mendarat di Polandia dekat perbatasan timur dengan Ukraina yang berarti tidak ungkin ditembakan dari Rusia.

Tetapi, rentetan rudal tampaknya sengaja dirancang untuk mengganggu berlangsungnya KTT G20 di resor pantai Indonesia Bali yang digelar Selasa 15 November 2022 dihadiri para pemimpin dunia termasuk Sunak yang mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Perwakilan NATO diharapkan berkumpul di Brussel pada Rabu malam untuk pertemuan di bawah Pasal 4 aliansi militer, yang mengatur konsultasi jika terjadi ancaman keamanan terhadap negara anggota.

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Rusia Tewaskan 17 Orang Termasuk Anak-anak, Putin Sebut Aksi Terorisme

Joe Biden mengatakan para pemimpin NATO dan G7 yang berkumpul untuk pertemuan dadakan di Bali dengan suara bulat mengutuk "rangkaian terbaru serangan rudal Rusia", yang dia sebut "sama sekali tidak masuk akal".

“Saat dunia bersatu di G20 untuk mendesak de-eskalasi, serangan Rusia terus meningkat di Ukraina, sementara kita bertemu,” kata Joe Biden di Bali.

“Ada puluhan serangan rudal di Ukraina barat.” tambahnya.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Heat of The Night: Bukan Bridal Show Biasa

Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:32 WIB

Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 44 Orang Tewas

Minggu, 15 Januari 2023 | 17:44 WIB
X