SMOL.ID - Dua rudal menghantam Kota Kyiv dan Polandia diduga untuk menganggu pelaksanaan Konferensi Tingkat Tingi (KTT) G20 di Bali.
Pemimpin negara-negara NATO dan G7, meyakini dua rudal tanpa identitas itu milik Rusia.
Rudal itu menghantam Polandia dan Kyiv beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato pada KTT G20 di Bali dan menguraikan persyaratan negaranya untuk menegosiasikan perdamaian dengan Rusia.
Salah satunya, dimulai dengan penarikan Rusia dari semua wilayah Ukraina.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Berdampak Serius Pada Energi di Eropa
Para pemimpin negara-negara NATO dan G7 telah sepakat pada pertemuan darurat yang diadakan oleh Presiden AS Joe Biden di Bali untuk mendukung penyelidikan serangan roket buatan Rusia ke Polandia.
Ledakan di Polandia merupakan negara anggota NATO yang menewaskan dua orang, diyakini terjadi saat gelombang rudal Rusia menghantam sasaran sipil di seluruh Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv.
Atas kejadian itu, para pemimpin NATO dan G7, termasuk Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutuk serangan biadab Rusia terhadap Ukraina.
Biden mengatakan ia mendapatkan informasi awal lintasan rudal yang mendarat di Polandia dekat perbatasan timur dengan Ukraina yang berarti tidak ungkin ditembakan dari Rusia.
Tetapi, rentetan rudal tampaknya sengaja dirancang untuk mengganggu berlangsungnya KTT G20 di resor pantai Indonesia Bali yang digelar Selasa 15 November 2022 dihadiri para pemimpin dunia termasuk Sunak yang mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Perwakilan NATO diharapkan berkumpul di Brussel pada Rabu malam untuk pertemuan di bawah Pasal 4 aliansi militer, yang mengatur konsultasi jika terjadi ancaman keamanan terhadap negara anggota.
Baca Juga: Penembakan di Sekolah Rusia Tewaskan 17 Orang Termasuk Anak-anak, Putin Sebut Aksi Terorisme
Joe Biden mengatakan para pemimpin NATO dan G7 yang berkumpul untuk pertemuan dadakan di Bali dengan suara bulat mengutuk "rangkaian terbaru serangan rudal Rusia", yang dia sebut "sama sekali tidak masuk akal".
“Saat dunia bersatu di G20 untuk mendesak de-eskalasi, serangan Rusia terus meningkat di Ukraina, sementara kita bertemu,” kata Joe Biden di Bali.
“Ada puluhan serangan rudal di Ukraina barat.” tambahnya.
Artikel Terkait
Ribuan Warga Rusia Melarikan Diri ke Georgia, Buntut Rencana Putin Mobilisasi Rakyat Perang Lawan Ukraina
Catcalling Sopir Taksi Blue Bird ke Bule Rusia 'Very Nice, Babe' Berujung Teguran dan Sanksi
Rusia Dipastikan Hadir di KTT G20 Bali, Menlu Sergei Lavrov Gantikan Putin
Merasa Terisolir dan Tuai Kritikan Soal Perang, Menlu Rusia Sergei Lavrov Pilih Pulang Sebelum Deklarasi G20
Saat KTT G20 di Bali Polandia Dihantam Rudal Diduga Milik Rusia, 2 Orang Tewas
Pemimpin Negara Sepakat Tekan Rusia Hentikan Perang, Sergei Lavrov; Bukan Kompetensi G20
Polandia Kutuk Rusia Luncurkan Rudal Tewaskan 2 Warga Sipil