Jokowi Ungkap Rela Tinggalkan KTT APEC karena Respect Terhadap Muhammadiyah

SMOL.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku respect terhadap undangan Muhammadiyah sehingga ia rela meninggalkan Konfensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC meski belum kelar.

Jokowi pagi tadi menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Surakarta, Jawa Tengah, yang digelar di Stadion Manahan, Solo.

Saat menyampaikan sambutannya, Jokowi sempat sedikit bercerita tentang kesibukannya akhir-akhir ini.

Jokowi menceritakan mengikuti KTT ASEAN di Kamboja selama empat hari. Setelah itu ke Bali membuka KTT G20 selama tiga hari. Setelahnya langsung ke Bangkok Thailand mengikuti KTT APEC selama dua hari.

Baca Juga: Dari KTT APEC, Jokowi Terbang ke Solo Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah

"Setelah di Kamboja empat hari, kemudian langsung ke Bali karena KTT G20 tiga hari. Dan dua hari yang lalu terbang ke Bangkok, Thailand, dua hari," ungkap Jokowi saat memberikan sambutan di Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Solo, Sabtu 19 November 2022.

Jokowi menyebutkan dirinya tiba di Solo Jumat 18 November 2022, pukul 23.00 WIB.

"Tadi malam saya masih berada di Bangkok, dan sampai di Kota Solo jam 11 malam, untuk hadir di KTT APEC," ujarnya.

Dan seharusnya KTT APEC baru selesai sore ini, tetapi karena respoect terhadap undangan Muhammadiyah Jokowi memilih segera pulang ke Indonesia.

"Seharusnya KTT APEC baru selesai sore hari ini, tetapi karena hormat saya, respect saya, terhadap undangan dari PP Muhammadiyah dan PP 'Aisyiyah, maka saya pulang duluan, mendahului pemimpin-pemimpin yang lain supaya bisa berjumpa dengan Bapak-Ibu semuanya," tukas Jokowi.

Baca Juga: 2.500 Polisi Amankan Pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Stadion Manahan

Dalam sambutannya, iJokowi juga berharap lembaga pendidikan dimiliki Muhammadiyah memiliki peran sentral untuk menyebarkan Islam berkemajua, penuh nilai toleransi, menjaga persatuan, menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. 

“Saya mengharapkan bantuan bapak ibu semuanya selain habluminallah juga habluminannas juga perlu diperkuat habluminalalam yang menekankan pentingnya pelestarian alam dan juga pelestarian lingkungan,” harap Jokowi.***