Penjelasan BMKG Soal Gempa Cianjur Skala Tak Besar Tapi Rusak Bangunan Signifikan

- Senin, 21 November 2022 | 18:42 WIB
Penjelasan BMKG Soal Gempa Cianjur Skala Tak Besar Tapi Rusak Bangunan Signifikan (BNPB)
Penjelasan BMKG Soal Gempa Cianjur Skala Tak Besar Tapi Rusak Bangunan Signifikan (BNPB)

SMOL.ID - Beberapa wilayah di Jawa Barat (Jabar) termasuk Cianjur merupakan kawasan seismik aktif atau daerah rawan gempa.

Wilayah seismik aktif di Jawa Barat adalah Sukabumi, Cianjur, Lembang Purwakarta dan Bandung.

Hal itu diungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyusul gempa yang mengguncang Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6.

Menurut Daryono, wilayah seperti Sukabumi, Cianjur, Lembang, Purwakarta dan Bandung secara tektonik merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks.

Tak hanya rawan gempa, wilayah-wilayah yang ia sebutkan itu cenderung sering terjadi gempa dangkal yang bersifat merusak sehingga menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur Diduga Akibat Pergerakan Sesar Cimandiri, Begini Penjelasan BMKG

Seperti gempa di Cianjur juga merupakan gempa dangkal. Ada sejumlah sesar yang ditemukan di wilayah tersebut.

"Jadi kompleksitas tektonik ini memicu, berpotensi memicu terjadinya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake, fakta tektonik semacam ini menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan rawan gempa secara permanen, dan dengan karakteristik gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake ini," paparnya dalam konferensi pers melalui zoom, Senin 21 November 2022.

Meski kekuatan gempa kisaran magnitudo 4 hingga 5 tetapi dangkal maka bersifat merusak. Bahkan kerusakannya bisa sangat signifikan.

Dijelaskan Daryono, karakteristik gempa kerang dangkal atau shallow crustal earthquake tidak harus berkekuatan besar untuk menimbulkan kerusakan.

Baca Juga: Momen Kepala BMKG Dwikorita Sempat Berlindung di Bawah Meja di Ruang DPR RI saat Gempa Bumi

"Gempanya rata-rata dangkal kurang dari 10 kilometer, bisa kurang dari 15 kilometer, dan itu tidak butuh kekuatan besar misalnya di atas 7, tapi kekuatan 4, 5, 6 itu bisa timbulkan kerusakan yang signifikan," jelas Daryono.

Sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur pukul 13.21 WIB. Gempa berlangsung hingga 10 detik dan terasa hingga ke Jabodetabek.***

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X