Korban Tewas Gempa Cianjur Jadi 56 Orang, 700 Lainnya Luka-luka

- Senin, 21 November 2022 | 19:00 WIB
Foto:Kerusakan bangunan akibat gempabumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin 12 November 2022.  ((BPBD Kabupaten Cianjur))
Foto:Kerusakan bangunan akibat gempabumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin 12 November 2022. ((BPBD Kabupaten Cianjur))

SMOL.ID - Korban tewas akibat gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.

Data terbaru disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, tercatat ada 56 orang meninggal dunia, sedangkan warga yang terluka mencapai 700 orang.

Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah akibat gempa di Cianjur berkekuatan M 5,6. itu.

Dilaporkan masih banyak korban belum bisa dievakuasi lantaran tak ada sarana dan keterbatasan alat.

Bantuan evakuasi terkendala adanya jalan terputus sehingga terisolir. Banyak korban tertimpa bangunan yang ambruk.

"Data paling baru, korban meninggal mencapai 56 orang dengan 40 di antaranya merupakan anak-anak. Kebanyakan anak-anak, mereka tertimpa bangunan yang ambruk," jelas Suherman, Senin 21 November 2022.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Gempa Cianjur Skala Tak Besar Tapi Rusak Bangunan Signifikan

Karena akses jalan mengalami kerusakan parah, para korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.

Sedangkan korban terluka mencapai 700 orang, mayoritas mengalami luka patah tulang.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya terus melakuan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur.

Terutama di daerah-daerah terisolir akan dijangkau menggunakan helikopter.

"BNPB akan menempatkan satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakusi dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir," tuturnya.

Berdasarkan pendataan yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberap bangunan, seperti 343 unit rumah rusak berat, satu unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang.

Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.

Lebih lanjut, pihaknya akan segera menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya percepatan penanganan gempa.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X