SMOL.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengirimkan 1,3 ton paket rendang untuk korban gempa di Cianjur, Jakarta.
Paket rendang dikirim melalui jalur laut dibawa tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar.
Paket rendang untuk korban gempa Cianjur merupakan ide Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, untuk berperan dalam memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak.
Paket rendang itu diberangkatkan menggunakan jalur darat pada hari ini, Jumat 25 November 2022 kemungkinan tiba di Cianjur lusa, Minggu 27 November 2022.
Baca Juga: Ratusan Napi Lapas Semarang Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur
Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi Ansharullah hari ini juga berangkat menuju Cianjur dengan menggunakan jalur udara dengan membawa rendang untuk diserahkan secara simbolis kepada Pelaksana BPBD Sumbar Jumaidi.
Kasie Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab turut mengawal 1,3 ton rendang melalui jalur laut mengatakan, rendang itu dikumpulkan dari OPD di Provinsi Sumbar seperti BMN, lembaga, UMKM dan relawan masyarakat.
Ilham memastikan, paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai 1 bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga terdampak.
“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas dan ada juga dari UMKM,” jelas Ilham.
Pengiriman paket rendang untuk pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga terdampak gampa bukan menjadi yang pertama kalinya dilakukan.
Baca Juga: Jokwoi Pantau Kecamatan Cugenang, TItik Episentrum Gempa Cianjur
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumbar juga telah mengirimkan paket rendang bagi penanganan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah seperti peristiwa Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang, bencana banjir dan longsor di Aceh, Bengkulu, Dumai, kemudian juga gempabumi dan tsunami di Palu dan sebagainya.
Menurut data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat 25 pukul 07.00 WIB, gempabumi M 5.6 Cianjur telah menyebabkan sebanyak 272 orang meninggal dunia.
Sementara itu masih ada 39 orang yang masih dinyatakan hilang, 2.046 orang luka-luka, 11 luka ringan, 4 luka sedang dan kurang lebih 62.882 jiwa mengungsi. Di samping itu, gempabumi juga menyebabkan 22.950 rumah rusak ringan, 12.101 rumah rusak sedang dan 22.305 rusak berat.***
Artikel Terkait
3 Warga Cianjur Nekat Adang Mobil Logistik Korban Gempa Diamankan Polisi dan Kini Minta Maaf
Kolaborasi BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa Cianjur
Bupati Karanganyar Juliyatmono Terbitkan Edaran Agar ASN Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur
39 Korban Gempa Cianjur Masih Tertimbun Longsor, Jokowi Minta Evakuasi Prioritas Utama
Bantuan Gempa Cianjur Senilai Rp 1,87Miliar Dikirim, Ganjar: Relawannya Harus Solid, Jangan Ngrepoti
Hampir 90 Persen Bangunan di Kecamatan Gugenang Rusak Berat Dampak Gempa Cianjur
Jokowi Pastikan Pasien Korban Gempa Dirawat dengan Baik, Luka Berat Dirujuk ke Jakarta