SMOL.ID - Badan SAR Nasional (Basarnas) terus bekerja keras melakukan pencarian korban hilang akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
Basarnas dalam melakukan pencarian korban hilang akibat gempa Cianjur tidaklah mudah karena banyak kendala ditemui.
Pencarian korban hilang akibat gempa hari ini Sabtu 26 November 2022 juga sempat menemui kendala. Kendala dihadapi tim Basarnas saat melakukan pencarian korban yakni bocornya pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di lokasi gempa.
Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor mengatakan, kebocoran pipa PADM menjadi kendala pihaknya dalam pencarian korban yang masih hilang.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa Cianjur Bertambah, Kini Jadi 318 Orang
"Dan tadi pagi di atas itu ada pipa PDAM jebol, dan alirannya cukup deras dan itu sempat di pagi hari fokus kita beralih untuk membuat tanggul sementara," kata Joshua saat konferensi pers Sabtu 26 November 2022.
Derasnya air dari pipa PDAM yang jebol menurut Joshua berbahaya bagi Tim SAR gabungan yang sedang mengevakuasi korban.
"Karena airnya sangat melimpah, sangat berisiko bilamana air tersebut mengarah ke rekan-rekan yang sedang melakukan pencarian," katanya.
Kendala lain dalam pencarian korban hilang akibat gempa adalah hujan. Hujan di lokasi juga menjadi salah satu kendala pencarian korban.
Jumlah korban tewas akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat masih terus bertambah. Data terakhir menyebutkan korban tewas saat ini telah mencapai 318 orang.
Sementara itu masih ada 14 orang tertimbun longsor belum berhasil ditemukan.
Baca Juga: Data Terbaru BNPB, Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur 310 Orang
Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayor Jenderal Fajar Setiawan mengatakan korban meninggal dunia bertambah, hari ini total 318 orang.
"Korban jiwa yang meninggal dunia jumlah 318 orang," ungkapnya, dalam konferensi pers, Sabtu 26 November 2022.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.***
Artikel Terkait
39 Korban Gempa Cianjur Masih Tertimbun Longsor, Jokowi Minta Evakuasi Prioritas Utama
Bantuan Gempa Cianjur Senilai Rp 1,87Miliar Dikirim, Ganjar: Relawannya Harus Solid, Jangan Ngrepoti
Hampir 90 Persen Bangunan di Kecamatan Gugenang Rusak Berat Dampak Gempa Cianjur
Jokowi Pastikan Pasien Korban Gempa Dirawat dengan Baik, Luka Berat Dirujuk ke Jakarta
Jokwoi Pantau Kecamatan Cugenang, TItik Episentrum Gempa Cianjur
Ratusan Napi Lapas Semarang Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur
Pemprov Sumbar Kirim 1,3 Ton Paket Rendang untuk Korban Gempa Cianjur, Bisa Tahan 1 Bulan