Rizieq Apresiasi Tim Gegana Lakukan Deteksi Bom di Reuni 212 Masjid At-Tin

SMOL.ID - Di tengah penolakan mahasiswa, Reuni 212 akhirnya selesai digelar sejak dini hari hingga pagi di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.

Polisi juga memberikan keamanan agar acara itu berlangsung dengan lancar.

Sebelum acara itu digelar, tim Gegana turun menyisir lokasi dan memastikan lokasi aman dari ancaman bom.

Habib Rizieq Shihab menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang memberi keamanan sehingga acara Reuni 212 berjalan lancar tanpa aral.

Baca Juga: PA 212 Gelar acara Dini Hari di Masjid At-Tin, Mahasiswa Curiga ada Agenda Terselubung

"Kami berikan apresiasi kepada kepolisan setempat sampai Mabes Polri. Yang mana setelah Panitia Reuni 212 menyurati mereka pemberitahuan sekaligus memohon bantuan keamanan, kelancaran lalin, ketertiban, semaunya direspons dengan baik," ucap Rizieq, Jumat 2 Desember 2022.

Menurut Rizieq, ada langkah-langkah pengamanan tim Gegana Polri, yang melakukan deteksi terhadap kemungkinan adanya bom di setiap sudut Masjid At-tin.

Tim Gegana ingin memastikan di lokasi diselenggarakannya Reuni 212 aman. Ini dilakukan berkaca dari Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus) pada 2018 lalu.

Kala itu ditemukan bom paralon di bawah mobil Imam FPI Jakarta Habib Muhksin tapi waktu itu tidak meledak.

Menurutnya, tim Gegana memeriksa setia sudut, setiap ruang termasuk mimbar ini diperiksa dengan alat detektor.

Baca Juga: Netizen Heboh, Wajah KH Muhyiddin Hiasi Poster Reuni Alumni 212

"Jangan sampai ada orang jahat meletakkan bom. Pengalaman Reuni (212) 2018 di Monas, ada bom paralon yang diletakkan dekat genset acara reuni dan meledak," ujar Rizieq.

Karena ada riwayat pengalaman ada orang jahat yang ingin menggangu umat Islam dengan memasang bom, maka tim Gegana menyisir bersih Masjid At-Tin.

Selain itu, Rizieq juga menyampaikan terima kasih kepada Polantas
yang mengatur lalu lintas di sekitaran Masjid At-tin, dan sejumlah akses menuju masjid.