Satu Anggota Polsek Astana Anyar Tewas akibat Bom Bunuh Diri

SMOL.ID - Polri menyebut satu anggota Polsek Astana Anyar tewas
akibat bom bunuh diri yang terjadi tadi pagi, pukul 08.25 WIB.

Belum diungkapkan identitas anggota Polri yang menjadi korban tewas akibat bom bunuh diri tersebut.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan perkembangan terbaru dari kasus bom bunuh diri.

Satu anggota Polri akhirnya meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar dari anggota Polri, 1 orang MD," jelas Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu 7 Desember 2022.

Baca Juga: Ismail Bolong Datangi Bareskrim, Kini Jalani Pemeriksaan Penyidik Terkait Tambang Batu Bara Ilegal

Selain itu, masih ada tujuh orang anggota Polri lainnya mengalami luka-luka. Tiga orang luka berat dan empat orang lainnya luka ringan.

Bom bunuh diri itu juga melukai satu warga sipil yang kebetulan berada di lokasi saat bom bunuh diri terjadi

Saat ini Densus 88 Antiteror Polri telah berada di lokasi untuk melakukan investigasi.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar mengatakan, penyidik sudah bekerja untuk menyelidiki teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung, untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," ujar Aswin Siregar.

Baca Juga: Ismail Bolong Datangi Bareskrim, Kini Jalani Pemeriksaan Penyidik Terkait Tambang Batu Bara Ilegal

Saat ini serpihan-serpihan bom sedang ditelusuri. Pihaknya membutuhkan waktu untuk meneliti lebih lanjut serpihan material dari bom yang meledak tersebut.

Aswin meminta agar publik tenang menyikapi bom bunuh diri menewaskan pelakunya dan melukai sejumlah anggota polisi.

Densus 88 akan bekerja cepat untuk mendalami peristiwa bom tersebut. Siapa pelaku dan dari kelompok mana.***