SMOL.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung mengecek lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Saat mengecek, Kapolri melihat ada kerusakan di bangunan bagian depan Mapolsek Astana Anyar.
Kerusakan bangunan terletak di bagian depan Mapolsek lantaran pelaku saat itu tengah berusaha masuk halaman tetapi dihalau polisi.
Pelaku bom bunuh diri memaksa masuk ke halaman saat digelar apel pagi rutin.
Kapolri Listyo Sigit menyampaikan imbauan kepada personel kepolisian di Mapolsek Astana Anyar.
Baca Juga: Ismail Bolong Datangi Bareskrim, Kini Jalani Pemeriksaan Penyidik Terkait Tambang Batu Bara Ilegal
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Suntana menyebutkan total ada 11 korban ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung.
Dari 11 orang itu, 10 di antaranya adalah anggta Polri dan satu orang warga sipil.
Warga sipil ikut menjadi korban saat melintas di depan Polsek Astana Anyar. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan telah tewas.
"Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan," jelas Suntana kepada wartawan di sekitar Mapolsek Astana Anyar, Rabu 7 Desember 2022.
Artikel Terkait
BREAKING NEWS: Diduga Bom Bunuh Diri Terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung
Bom Meledak di Polsek Astana Anyar, Tiga Polisi Terluka
Densus 88 Anti Teror Turun Selidiki Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar
Boom! Ledakan Kembali Terdengar di Polsek Astana Anyar
Satu Anggota Polsek Astana Anyar Tewas akibat Bom Bunuh Diri
Aiptu Sofyan, Gugur Akibat Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Kapolda Jabar: Total 11 Orang Jadi Korban Bom Bunuh Diri, Satu Polisi Gugur