Pelaku Bom Bunuh Diri Agus Sujatno Jalani Program Deradikalisasi, Kapolri Sebut 'Masih Merah'

SMOL.ID - Polri berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Pelaku bernama Agus Sujatno alias Muslim, mantan napi LP Nusakambangan kasus teroris.

Agus Sujatno alias Muslim bebas dari LP Nusakambangan 2021 lalu dan masih menjalani deradikalisasi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku bom bunuh diri Agus Sujatno alias Muslim masih merah.

Baru menjalani proses deradikalisasi usai menjalani hukuman empat tahun penjara kasus terorisme.

Baca Juga: Teridentifikasi! Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Agus Sujatno Mantan Napi Teroris

"Jadi yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan. Artinya, dalam tanda kutip masuk kelompok masih merah. Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda," kata Sigit usai meninjau Polsek Astana Anyar, Rabu 7 Desember 2022.

Selama proses deradikalisasi Agus tergolong masih sulit diajak bicara. Dia lanjut Kapolri Listyo Sigit seringkali menghindar apabila diajak berkomuniasi.

"Yang bersangkutan masih susah diajak bicara. Cenderung menghindar," ungkap Sigit.

Agus Sujatno ditangkap Densus 88 Anti Teror Polri pada 2017 lalu dalam kasus bom Cicendo Bandung.

"Empat tahun dihukum. Bulan September 2021, bebas," jelas Kapolri.

Baca Juga: Usai Sterilisasi Densus 88 Gelar Olah TKP, Jalan Menuju Polsek Astana Anyar Ditutup Sementara

Untuk diketahui program deradikalisasi merupakan suatu proses yang terencana, terpadu, sistematis, dan berkesinambungan yang dilaksanakan untuk menghilangkan atau mengurangi dan membalikkan pemahaman radikal terorisme yang telah terjadi.

Target deradikalisasi tersangka, terdakwa, terpidana, dan narapidana tindak pidana terorisme; dan mantan narapidana terorisme, orang atau kelompok orang yang sudah terpapar paham radikal terorisme.

Sedangkan Agus Sujatno alias Muslim masih dalam proses menjalani deradikalisasi.***