Tiga Orang Keluarga Agus Sujatno Bomber Polsek Astana Anyar Diperiksa Penyidik Densus 88

SMOL.ID - Densus 88 Anti Teror Polri mengusut siapa saja yang terlibat dalam bom bunuh diri dilakukan Agus Sujatno di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Saat ini ada tiga orang keluarga Agus Sujanto diperiksa penyidik Densus 88 Anti Teror Polri.

Ketiga orang diperiksa mengenai sejauh mana keterkaitan mereka dengan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Asta Anyar dilakukan Agus Sujanto.

Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Yani Sudarto mengatakan, tiga orang masih keluarga Agus Sujatno diperiksa. Pemeriksaan hinggi kini masih berjalan.

Baca Juga: Satu Bom Terpental Didisposal Jibom di Polsek Astana Anyar

Penyidik tengah menggali informasi keterkaitan ketiganya dengan pelaku.

"Untuk pemeriksaan terhadap keluarga pelaku saat ini sedang berlangsung, ada tiga orang yang sedang diperiksa. Tim penyidik masih menggali keterkaitan ketiga keluarga ini dengan tersangka bom bunuh diri," terang Yani, Kamis 8 Desember 2022.

Selain memeriksa tiga orang, polisi juga mengamankan 23 barang bukti. Puluhan barang bukti itu mulai serpihan bom hingga DVR rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Selain itu, ada bom panci yang sudah didiskposal, sepeda motor, selebaran ditempal di sepeda motor, handphone dan beberapa beberapa DVR dari beberapa CCTV yang sudah diamankan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung cek lokasi pasca bom bunuh diri terjadi.

Listyo sigit mengungkap pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jabar.

Baca Juga: Bomber Polsek Astana Anyar Bawa 2 Bom Panci, Satu Meledak Satu Terpental

Dari hasil pemeriksaan sidik jari, polisi mendapatkan identitas pelaku, yakni Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Pelaku adalah mantan napi teroris atau napiter dari LP Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung atau JAD Jawa Barat.***