Jumat Curhat, Kapolres Karanganyar Dikeluhi Soal Tukang Becak yang Makin Tersisih

- Jumat, 30 Desember 2022 | 13:58 WIB
Kapolres berdialog dengan tukang becak.
Kapolres berdialog dengan tukang becak.

SMOL.ID Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo kembali melakukan dialog dengan masyarakat. Kegiatan itu memang dilakukan setiap jumat, dan acaranya dinamakan Jumat Curhat. Mulai petani, pedagang pasar, tukang becak, warga desa, semua kebagian diajak ngobrol sambil minum teh atau kopi.

Kesempatan itu tentu tidak disia-siakan oleh masyarakat. Karena bisa ngobrol santai dengan Kapolres tentu kesempatan langka. Apalagi justru Kapolres yang mendatangi mereka. Namun saat bertemu justru bukan masalah kamtibmas yang dikeluhklan ke polisi.

‘’Justru hampir semua masalah ekonomi. Yang petani tidak kebagian air waduk Jlantah lah, yang tukang becak tersisih karena tidak memperoleh penumpang, kalah dengan ojek online, angkot sepi, dan lainnya,’’ kata Kapolres di Pujasera Cangakan, Jumat (30/12).

Beruntung setiap bulan ada monitor dan evaluasi, serta ada pertemuan Forkompimda dan instansi yang membidangi Ipoleksosbudhankam. Sehingga semua dilaporkan ke instansi terkait untuk dijadikan bahan masukan.

Jika penyelesaiannya harus diselesaikan di tingkat Jateng, maka masukan itu diserahkan ke Kapolda untuk diteruskan ke Gubernur. Jika tingkat pusat maka diserahkan ke Kapolri untuk evaluasi negara. Sehingga secara berjenjang aspirasi langsung itu menjadi masukan.

Misalnya saat bertemu tukang becak, Sutarmin salah seorang tukang becak mengeluhkan betapa dia yang ngetem di pojokan pegadaian barat Polres timur Karanganyar hampir tidak lagi kebagian penumpang.

‘’Semuanya sekarang selalu mengontak ojek online untuk pulang ke rumahnya setelah turun dari bus umum di perempatan kejaksaan itu. Sedikit sekali yang naik becak, paling yang dekat di sekitar situ saja. Karena itu kalau bisa dicarikan jalan keluar lebih baik,’’ kata Suparmin.

Terhadap hal itu Kapolres hanya berjanji untuk meneruskan ke instansi terkait untuk bisa mencarikan pekerjaan tambahan, atau pemerintah memberikan santunan. Sebab lagi-lagi itu berkaitan dengan kemajuan teknologi yang berimbas ke kehidupan mereka.

Dalam kesempatan itu Kapolres juga mengatakan, polisi mengantisipasi kemungkinan naiknya kriminalitas karena dihapusnya PPKM covid 19. Tentu dengan makin bebasnya komndisi masyarakat beraktifitas akan mengakibatkan naiknya angka kriminalitas.(joko dh)

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Diminta Siapkan Pengamanan di Lokasi Wisata

Jumat, 31 Maret 2023 | 13:07 WIB
X