SMOL.ID – Pembangunan proyek fisik di Karanganyar resmi mulai dikerjakan di awal tahun anggaran, di bulan Januari. Harapannya tentu semua proyek itu bisa selesai pada waktunya, atau bahkan bisa lebih cepat. Dan tentu saja dengan dimulainya proyek di awal, maka penyerapan anggaran lebih cepat lagi.
Harus diakui selama ini penyerapan anggaran selalu dikritik oleh anggota DPRD. Salah satunya karena terlambatnya dimulainya proyek sehingga banyak yang lelangnya batal karena mepetnya waktu sehingga rekanan khawatir jika tidak selesai.
‘’Sekarang semua dilaksanakan tepat waktu. Awal tahun anggaran, semua proyek fisik, infrastruktur sudah dimulai. Sehingga tidak ada alasan mundur, waktu habis, dan lainnya. Tanggal 2 Januari semua sudah dimulai ground breaking, pembangunan fisik dan infrastruktur,’’ kata Bupati Karanganyar Juliyatmono, usai ground breaking Gedung Di8nas Pertanian, di timur Setda, Senin (2/1).
Baca Juga: Karanganyar Jadi Tempat Huni Ternyaman, Imigran yang Masuk 18 Persen
Gedung yang dianggarkan Rp 5,8 miliar itu dimenangkan rekanan PT Asanka senilai Rp 4,83 miliar dengan waktu penyelesaian 180 hari. Diharapkan 1 Juni nanti gedung sudah jadi diresmikan dan semua karyawan Distan akan pindah di sana.
Dia mengatakan, Dinas Pertanian pangan adalah dinas sangat penting sehingga harus ditempatkan di tempat strategis yang cepat berhubungan dengan Kantor Bup[ati. Selama ini kantor dinas tersebut terpisah-pisah di Cangakan, depan Mapolresta. Sehingga kurang bisa terkoordinasi.
Dengan menjadi satu di kantor baru, maka dinas tersebut akan lebih mudah berkoordinasi, dan diharapkan pertanian akan menjadi salah satu penunjang utama keberadaan Karanganyar, yang selama ini tetap bisa surplus padi dan menyangga pangan nasional.
Kantor dinas pertanian berdampingan dengan kantor BKPSDM, kantor PUDAM Tirta Lawu dan juga kantor Baperlitbang yang ada di samping kantor Bupati dan Setda Karanganyar. Sehingga kantor tersebut akan mudah terjangkau kantor lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati lagi-lagi bercerita soal bagaimana awal tahun bisa dimulai semua proyek. Sebab saat penyusunan KUA-PPAS sampai penyusunan RAPBD, emuanya sudah tetap[ dan itu bisa dimulai untuk pengadaan barang dan jasa atau dimulai lelang.
Sehingga tahun 2022 akhir semua proyek fisik dan jalan yang banyak dikeluhkan sudah bisa dimasukkan ke LPSE (Lelang Pengadaan Sisten Elektronik). Karena lelang bisa di awal. Maka awal tahun semua benar-benar siap dimulai.
Baca Juga: Jumat Curhat, Kapolres Karanganyar Dikeluhi Soal Tukang Becak yang Makin Tersisih
Sekitar Maret atau April nanti Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan sudah bisa menggelar pameran produk UMKM bidangnya masing-masing untuk membantu masyarakat mempromosikan produknya. Pameran bisa di Gedung Kebudayaan, dan juga di aula gedung masing-masing.
Itu salah satu cara menolong masyarakat agar bangkit dari krisis karena tahun 2023 betul-betul terjadi ancaman itu, dan Karanganyar harus bisa menunjukkan maju dan mantab.(joko dh)
Artikel Terkait
Jelang Nataru, Kapolres Karanganyar Siapkan Pengamanan Gereja dan Tempat Wisata
Amankan Pemilu 2024, Polres Karanganyar Proyeksikan Anggaran Rp 2 Miliar
Wahana Wisata Air Pitik Cilik di Kedung Jeruk, Terbesar di Karanganyar
Ditunggu Sampai Jumat Pukul 23.59, Pendaftar Calon Sekda Karanganyar
9 Pejabat Setingkat Kadinas Daftar Calon Sekda Karanganyar
KPU Karanganyar Raih 6 Penghargaan Karya Adinata
Ketua MUI Karanganyar, Ormas Islam Perlu Bersatu Gagas Calon Pemimpin
Lelang Terbuka 18 Mobil dan Motor, PUDAM Karanganyar Raup Rp 260 Juta
Jumat Curhat, Kapolres Karanganyar Dikeluhi Soal Tukang Becak yang Makin Tersisih
Karanganyar Jadi Tempat Huni Ternyaman, Imigran yang Masuk 18 Persen