Ngunduh Mantu Jadi Pesta Terakbar, Undangan Dimohon Hadir Rombongan

SMOL.id – Pesta ngunduh mantu Bupati Juliyatmono dipastikan akan menjadi pesta terakbar tahun ini, karena akan benar-benar menyita perhatian publik dan persiapan yang luar biasa. Belum lagi jika Presiden dan beberapa menteri serta pejabat Jakarta akan hadir, meski sampai saat ini belum ada konfirmasi, namun Paspampres sudah ikut menyiapkan jika orang nomor atu RI itu hadir.

Titis Sri Djawoto, Wakil Ketua Panitia yang dihubungi smol.id mengatakan, memang belum ada pejabat VVIP yang mengkonfirmasikan akan datang, sebab panitia tidak memberikan kontak person. Namun panitia sudah menyiapkan segalanya, tempat duduk, kendaraan parkir dimana.

‘’Yang jelas untuk jalan depan Gedung Kebudayaan sudah steril sejak malam ini, sedangkan untuk jalur di sekitarnya paling tidak mulai jam 08.00 besok pagi steril. Dan kami menghimbau agar undangan hadir berombongan, karena parkir paling dekat di Stadion 45 dan terminal Jungke,’’ kata dia, Jumat. (6/1).

Baca Juga: Tugas Pansel Sekda Selesai, Akan Disaring Jadi 3 Calon Diserahkan Bupati

Panitia menyiapkan kantong parkir di Stadion 45, terminal Jungke, dan lajur selatan Jl Lawu mulai pegadaian sampai ke barat. Untuk lajur utara tetap untuk jalur kendaraan, sedangkan kendaraan besar seperti bus dan truk dari sejak perempatan Papahan sudah dialihkan ke utara.

Titis mengatakan, undangan dari arah barat sudah diminta masuk ke utara ke arah Stadion 45, sedangkan dari timur sudah dibelokkan ke utara lewat jalan barat Gedung DPRD. Kalau terpaksanya lewat tetap terus, maka kendaraan tamu dicegat untuk dibelokkan ke Stadion 45 di timur rumah dinas.

Sedangkan khusus kendaraan tamu VVIP seperti Presiden, Menteri, Gubernur, sudah disiapkan diturunkan di depan gedung Kebudayaan, dipandu among tamu duduk dimana serta dari Wedding Organizer untuk bersalaman dengan mempelai. Dan kendaraan diarahkan ke belakang Mapolres Karanganyar.

Panitia juga sudah mempersiapkan shuttle bus dari Stadion 45 ke Gedung Kebudayaan, dibantu 4 buah bus dari Dishub Surakarta untuk mengangkut ibu-ibu yang berkain, ibu hamil, orang tua, sedangkan tamu pria dimohon tetap berjalan, toh tidak terlalu jauh.

Lalu lintas selatan Gedung Kebudayaan ke barat tetap jalan biasa meski yang belok ke Gedung Kebudayaan ditutup. Namun jalan selatan gedung tidak boleh untuk parkir. Termasuk PKL Sabtu bisa berjualan, namun khusus PKL di jalur lambat mulai depan kantor Dinas Perpustakaan ke timur dimohon tidak dipakai jualan sampai malam.

Baca Juga: 2 Tahun Buron, KPK Sebut Harun Masiku Terdeteksi di Luar Negeri

‘’Kecuali kalau Presiden datang, dipastikan jalur selatan Gedung juga disterilkan, dan kendaraan dibelokkan ke selatan Taman Pancasila lewat Lalung. Tapi itu jika Presiden rawuh, kalau tidak ya seperti biasa.’’(joko dh)