139 Keluarga Korban Bencana Dapat Santunan Rp 240 Juta dari Pemkab Karanganyar

- Rabu, 18 Januari 2023 | 10:21 WIB
Kepala BPBD Bagus Darmadi menyaksikan proses pemberian santunan untuk 139 kepala keluarga korban bencana alam.
Kepala BPBD Bagus Darmadi menyaksikan proses pemberian santunan untuk 139 kepala keluarga korban bencana alam.

SMOL.id – Sebanyak 139 keluarga korban bencana periode Oktober – Desember 2022 memperoleh santunan dari Pemkab Karanganyar sebesar Rp 240 juta.

Di samping itu seorang korban tewas atas nama Gimah (65) warga Sidomukti, Jenawi memperoleh santunan Rp 5 juta dari Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) dan Rp 2 jutadari PMI Karanganyar.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono di aula Dinas PUPR Rabu (18/1). Bupati mengatakan, bantuan itu sekadar bentuk kepedulian pemerintah, serta bukti kehadiran pemerintah atas penderitaan yang dialami rakyatnya.

Baca Juga: Pencuarian Motor dan Laptop Milik Siswa SMA Colomadu Berasil Diungkap Polres Karanganyar

‘’Jangan dilihat besaran santunan itu, sebab dibanding dengan kerusakan yang ditimbulkan tentu tidak sebanding. Tapi lihatlah kepedulian, pemerintah tidak tinggal diam atas penderitaan rakyatnya, dan mencoba untuk sebisanya hadir di sana,’’ kata Bupati.

Kepala BPBD Karanganyar Bagus Darmadi mengatakan, karena harus menempuh administrasi yang harus difix-kan soal kasus kerusakan akibat bencana tersebut, maka kejadian tahun 2022 baru bisa diberikan santunannya sekarang.

Selanjutnya masyarakat diminta waspada karena prediksi BMKG cuaca ekstrim akan terjadi sampai pertengahan Februari. Dan cuaca alam memang terus berubah sebab tidak menentu, sehingga semua harus siaga dan waspada.

Sementara itu kasus Gimah yang tewas karena tertimpa longsoran rumahnya di Sidomukti, Jenawi, selain memperoleh bantuan uang karena 17 meter rumahnya ambruk terkena tanah longsor, juga memperoleh peralatan baby kids, kasur, perlengkapan dan lsainnya.

Baca Juga: Polres Karanganyar Ungkap Kasus Dua Sejoli Gasak Perhiasan Milik Ibu Kos, Polisi Juga Temukan Senjata Api

Bagus kembali mengingatkan, 14 kecamatan di Karanganyar rawan tanah longsor karena topografi dan kontur wilayah yang berbukit-bukit, dan sebagian rawan banjir karena posisi wilayah yang ada di pinggir aliran Bengawan Solo dan anak Bengawan Solo. Karenaitu harus tetap mendapatkan perhatian.(joko dh)

Editor: Salman Al Farisi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Diminta Siapkan Pengamanan di Lokasi Wisata

Jumat, 31 Maret 2023 | 13:07 WIB
X