Devid : Awasi, Laporkan Kalau Kiprah PPS Desa Tidak Netral

- Selasa, 24 Januari 2023 | 14:38 WIB
Pelantikan PPS dari 177 desa dan kelurahan di Karanganyar di Gedung Kebudayaan, Selasa (26/1).
Pelantikan PPS dari 177 desa dan kelurahan di Karanganyar di Gedung Kebudayaan, Selasa (26/1).

SMOL.ID – Komisioner KPU Karanganyar Devid Sri Wahyuningtyas mengatakan, saat penyaringan anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) 177 desa di Karanganyar, KPU sudah berupaya maksimal untuk menemukan anggota PPS yang netral.

‘’Tapi tidak ada jaminan semuanya netral. Yang penting semua mengawasi, ada penbgawasan berjenjang dari masyarakat dan lembaga. Karena itu awasi dan laporkan saja jika menemukan kiprah mereka tidak netral,’’ kata dia kepada wartawan di sela-sela pelantikan dan bintek PPS di Gedung Kebudayaan, Selasa (26/1).

Devid mengatakan, ada 2.000-an lebih yang mendaftar PPS di 177 desa di Karanganyar. Semuanya menjalani tes. Dan KPU sudah ada patokan dan kriteria apa saja yang nanti patut untuk PPS. Mulai dari netralitas, cekatan, paham IT, ketokohan, dan lainnya.

Semuanya untuk kriteria tersebut, dan dari 2.000-an lebih itu sudah disaring 531 orang atau masing-masing desa 3 orang yang kini dilantik menjadi PPS untuk membantu KPU menyelesaikan gawe besar pemilu untuk memilih Presiden dan Wapres, anggota DPR, DPRD I dan DPRD II, juga gubernur dan walikota serta bupati dan wakilnya.

Setelah menjalani pelantikan dan bintek, tugas maraton sudah menunggu PPS, mulai dari pembaruan data pemilih dengan menyiapkan pantarlih, sinkronisasi wilayah di desanya untuk Tempat Pemilihan Suara (TPS), pemetaan wilayah dan sebagainya.

Dan itu semua akan terus berlanjut sampai pemilu dan pilkada mendatang sehingga semuanya berjalan baik dan lancar tidak ada kendala yang berarti. Kecekatan dan juga kesigapan PPS sangat diperlukan, karena itu umur juga menjadi pertimbangan untuk memilih PPS.

Ketua KPU Triastuti Suryandari mengatakan, jurdil danpemilu yang terselenggara dengan netralitas penuh petugsnya adalah syarat mutlak terjaminnya hasil pilihan yang berkualitas. Karena itu kenetralan itu menjadi syarat utama terselenggaranya pemilku yang jurdil.

Bupati Juliyatmono berharap PPS dan segenap penyelenggara pemilu akan menjadikan pemilu di Karanganyar menjadi percontohan di tingkat nasional sebagai pemilu berkualitas. Dari situ akan terlahir presiden dan wapres, anggota DPR dan DPRD, anggota DPD, gubernur, bupati yang berkualitas.

‘’Ibarat pemilu itu sebuah proses kelahiran, akan lahir tokoh-tokoh harapan rakyat yang baik, karena proses kelahirannya diusung oleh orang yang berkualitas juga. Karena itu PPS sebagai ujung tombak harus bisa merepresentasikan itu, apalagi sudah melalui tes CAT (computer assesment test) sehingga yang terpilih adalah yang terbaik. Sehingga pemilu adalah pemilu berkualitas, menjadi harapan semuanya.(joko dh)

Editor: Salman Al Farisi

Artikel Terkait

Terkini

Paguyuban Yuswa Kencana Asyik Menjadi Lansia

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:11 WIB

Gelaran KILA 2023 Hadir di Semarang

Jumat, 17 Maret 2023 | 20:11 WIB
X