SMOL.id – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Prof Dr H Imam Taufiq mengatakan, usulan kenaikan BPIH 2023 oleh Menteri agama cukup rasional karena bertujuan untuk kemaslahatan jamaah haji Indonesia.
‘’Kita paham betul bahwa komponen yang diajukan pemerintah ke DPR tidak hanya soal paket layanan haji, tetapi juga berkaitan dengan layanan akomodasi dan konsumsi jamaah di Mekkah dan Madinah, serta transportasi selama di Arab Saudi,’’ kata Imam Taufiq kepada wartawan di Semarang, Rabu (25/1).
Sebagaimana diberitakan, pemerintah melalui Menteri Agama menyampaikan usulan kepada Komisi VIII DPR skema Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1444/2023 yang lebih berkeadilan dengan komposisi 70% BPIH dan 30% Nilai Manfaat. Sehingga usulan BPIH tahun ini sebesar Rp 69.193.733,60 untuk calon jamaah haji tahun 2023 ini, yakni 70% dari usulan rata-rata BPIH yang mencapai Rp 98.893.909,11.
Baca Juga: Kemenag Jelaskan Alasan Biaya Haji Tahun Ini Naik, Salah Satunya agar Nilai Manfaat Tak Habis
Imam Taufiq menilai usulan tersebut pasti berdasarkan hasil kajian yang matang dari Kementerian Agama RI dan semua ini untuk memastikan pelayanan haji tahun 2023 tetap berkualitas dan meningkat lebih baik.
Imam Taufiq yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Tengah itu juga menegaskan bahwa syarat utama orang berangkat untuk beribadah haji adalah istitha'ah (mampu).
‘’Saat ini pemerintah sedang berikhtiar agar dimensi istitha'ah ini yaitu pelayanan haji mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi dan lainnya tetap terjaga dan menjadi lebih baik,’’ katanya.
Berhaji itu menurutnya fadhal atau anugerah dari Allah dan kita melihat kebaikan BPIH itu tidak hanya akan meningkatkan layanan tetapi juga menjadi perwujudan istitha'ah jamaah haji dan wasilah kemabruran haji yang sesungguhnya.
Sebelumnya, Prof H Imam Taufiq, selaku Ketua IPHI Jawa Tengah, saat mengukuhkan Pengurus Daerah (PD) IPHI se-Solo Raya mengapresiasi pemerintah yang berhasil mengembalikan kuota haji Indonesia kembali normal.
‘’Kami mengajak umat Islam, khususnya pengurus dan anggtota IPHI Se Jawa Tengah, agar menyikapi dinamika usulan BPIH ini dengan wajar. Ini kan masih rumusan, usulan dan kalkulasi rasional yang ditawarkan pemerintah ke DPR dan kita tunggu bersama hasil yang menggembirakan bagi pemerintah dan calon jamaah haji kita tahun ini,’’ kata Prof Imam.
Artikel Terkait
'Haji Pintar' Terima Penghargaan Aplikasi Haji Terbaik dari Arab Saudi
Indonesia Dapat Jatah Kuota Haji 221 Ribu, Menag Yaqut Lobi-lobi Minta Tambahan
Contoh Soal Tes Petugas Haji dari Kemenag Secara Lengkap, Istilah-istilah dalam Ibadah Haji
Naik Dua Kali Lipat, Menag Usul ke DPR Biaya Haji 2023 Rp69,1 Juta Per Jemaah
Biaya Haji 2023 Naik Rp 29 Juta Jadi Rp 69 Juta, Berikut Rinciannya
Biaya Haji Tahun 2023 Naik Jadi 69 Juta, Berikut Rincian dan Penjelasan lengkap dari Kemenag
Kemenag Usul Biaya Haji Rp69 Juta Per Jemaah, PKS Tak Sepakat Minta Turun Jadi Rp50 Juta
Dinilai Beratkan Calon Jemaah, PPP Janji Bakal Berjuang agar Biaya Haji di Bawah Rp69 Juta
Biaya Haji Rp69 Juta Disebut Rasional Demi Hindari Skema Ponzi
Kemenag Jelaskan Alasan Biaya Haji Tahun Ini Naik, Salah Satunya agar Nilai Manfaat Tak Habis