SMOL.ID-- PLN UP3 Tegal bersama Pemkab Tegal dan Batalyon Infanteri 407 melakukan pemotongan pohon untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, Kamis 26 Januari 2023.
Kegiatan pemotongan pohon dengan menyisir wilayah penyulang Kebasen 03 dan Kebasen 13 di sepanjang jalan Ujungrusi sampai dengan Pasar Trayeman yang meliputi Desa Ujungrusi, Desa Tembok Banjaran, Desa Harjosari dan Desa Trayeman.
Adapun total sasaran pada kegiatan tersebut yakni 500 pohon.
Baca Juga: Gandeng Pemerintah Australia, PLN Tingkatkan Kapasitas SDM terhadap Isu Perubahan Iklim
Kegiatan dimulai dengan safety briefing yang dipimpin oleh Manager PLN UP3 Tegal Suparje Wardiyono.
Dalam sambutannya, Suparje berpesan agar selalu memperhatikan aspek K3, SOP dan instruksi kerja.
Suparje juga menyampaikan bahwa kegiatan dengan stakeholder ini merupakan upaya untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik di tengah cuaca ekstrem.
“Ini hasil kerja sama dengan stakeholder, ini adalah upaya untuk meminimalisir gangguan pohon sehingga keandalan jaringan semakin baik," katanya.
Baca Juga: Sudah Waktunya Bayar Listrik? Yuk Simak Cara Praktis Melalui Aplikasi PLN Mobile
Pasalnya, pada Desember tahun lalu, cuaca ekstrem menyebabkan gangguan pada 3 penyulang. Gangguan tersebut diakibatkan oleh adanya pohon besar yang jatuh menimpa jaringan di wilayah Kebasen, Ujungrusi, Trayeman, Kudaile, Banjaran dan sekitarnya di mana sebanyak 1.394 pelanggan mengalami padam.
Sementara itu, Dantonkom Yonif 407/PK Letda Chb Selamet. S selaku perwakilan Komandan Yonif Batalyon Infanteri 407 bersyukur kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman.
“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan dapat memininalisir terjadinya pohon tumbang atau gangguan listrik saat cuaca ekstrem," ucapnya.
Artikel Terkait
Mayoritas Pemilih PKS Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Direktur Sucofindo Raih Gelar Doktor, Ganjar: Disertasinya Bagus, Tinggal Implementasinya
Gubernur Mengajar Jalan Lagi, Ganjar Bangga Pelajar Antusias Cegah Perundungan dan Radikalisme