Wanita Ditemukan Tewas di Puncak Lawu

SMOL.id – Seorang wanita bernama Ambarwati, warga Madiun, ditemukan tewas di puncak Lawu, di pos III. Jasad wanita itu ditemukan terkapar, agaknya terjatuh. Wanita bernama Ambarwati itu pertama kali ditemukan oleh pemilik warung yang biasa berjualan di pos III, Minggu siang sekitar pukul 12.45.

Setelah melihat perempuan itu tidak bergerak, lagsung dilaporkan ke pos pendakian Cemorokandang. Budi, salah seorang anggota Anak Gunung Lawu (AGL) yang ada di pos itu dengan beberapa rekannya langsung mencoba mendatangi lokasi untuk mengevakuasi.

Namun bersamaan itu turun badai di puncak Lawu dan hujan di sekitar Tawangmangu, sehingga evakuasi ditunda sampai Senin pagi tadi ketika cuaca mulai membaik. Dengan ditandu jasad wanita yang sudah kaku itu akan dibawa turun.

Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Bagus Darmadi membenarkan hal itu, dan kini evakuasi sedang dilakukan, dan jenazah wanita itu akan diserahkan ke BPBD Madiun untuk diserahkan ke keluarganya.

‘’Kami juga tidak tahu berapa lama wanita itu tewas di puncak Lawu itu, dan dia mendaki dari pendakian mana, karena tidak ada laporan di buku pendakian Cemorokandang atau di Candiu Ceto yang ada di Karanganyar. Begitupun di pendakian Cemorosewu yang di Magetan.’’

Sehingga BPBD juga agak sedikit kebingungan karena wanita itu bisa terpisah dari rombongan atau naik sendirian untuk keperluan tyertentu. Tapi selain tiga pendakian resmi itu memang ada jalan tikus yang bisa dilewati pendaki. Ini yang sulit dideteksi. Hanya Bagus Darmadi memang mengimbau pendaki untuk mendaftar resmi sehingga jika terjadi apa-apa itu dengan mudah petugas mendeteksi.

Tentang wanita itu memang tidak ada keterangan, dia mendaki dengan rombongan mana, untuk keperluan apa, dan kenapa bisa terpisah sendirian sehingga tidak ada rekannya. Bagus menghimbau untuk musim seperti ini memang sebaiknya tidak mendaki dulu, apalagi untuk pendaki pemula. Dan jangan sendirian.(joko dh)