SMOL.ID – Sekda Karanganyar Sutarno secara resmi berpamitan di depan Bupati Juliyatmono, Wabup dan semua ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan sekretariat daerah Karanganyar, dalam apel pagi sebelum memulai kerja.
‘’Sudah 34 tahun kami mengabdi, ijinkanlah kami pamit mulai 1 Februari sudah lepas sebagai ASN lagi. Meski begitu jika memang diperlukan, kalau jajan kulineran, saya diajak. Saya terus akan mendukung dan senang mengabdi untuk Karanganyar,’’ kata Sutarno, Selasa (31/1).
Saat pamitan, dia didampingi Sujarno, Asisten III, Murniati, dan Sukamto, staf Setda yang juga pensiun bersamaan waktunya. Setelah ini, sesuai ucapannya, maka dia akan lebih banyak untuk ternak, teri, tercu.
Baca Juga: DIPA Polres Karanganyar Mulai Disosialisasi, Anggaran Pengamanan Pemilu Rp 1,7 Miliar
Sutarno memulai bekerja sebagai ASN di Dipenda sebagai tukang tagih retribusi pasar, plombir atau pajak sepeda, dan lainnya. Setelah itu naik menjadi Kasi di Dipenda, Kabag Keuangan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Dikbud, Asisten sampai terpilih sebagai sekda.

Bupati Juliyatmono dalam amanatnya mengatakan, Sutarno sudah mengabdikan diri di Pemkab Karanganyar. Dan sudah maksimal menjadi keluarga besar Pemkab Karanganyar. Karena itu jika suatu saat kembali di Karanganyar meski bukan lagi ASN juga harus diterima kembali.
Kepada wartawan, Juli mengatakan, Sutarno selama menjadi Sekda memerankan diri sangat pas menjadi orang tua. Dia temuwo, dan itu diperlukan karena posisi sekda sebagai orang yang selalu dimintai nasehat, tempat curhat, dan semua masalah berkait dunia ASN.
Dan jelas sebagai sekda tidak mungkin dia akan menceritakan curhatan itu ke semua pihak. Karena itulah sebagai sekda Sutarno bisa membawakan diri dan mampu menjadi koordinator bagi semua instansi di Pemkab Karanganyar.
Sementara itu saat ditanya siapa sekda pengganti Sutarno, Bupati mengatakan tergantung siapa yang dipilih Tuhan. Yang jelas harapannya sekda baru dilantik 1 Februari, sehingga tidak ada plt. Calonnya Kurniadi Maulato, Yopi Eko, dan Timotius Suryadi.
Baca Juga: Kapolres Karanganyar Beri Bantuan Warga yang Terkena Stunting
‘’Tiga-tiganya orang baik dan layak menjadi sekda. Tinggal siapa yang nanti terpilih, sebab sebagai pihak yang akan memilih Bupati justru bingung. Kalau memilih satu dari tiga orang baik, malah sulit. Jadi tunggu saja siapa yang dipilih oleh Tuhan,’’ kata dia.
Dalam kesempatan itu, Sutarno memperoleh hadiah sebuah sepeda gunung. Begitu pula Sujarno. Diharapkan dengan sepeda itu suatu saat bisa jalan-jalan ke Pemkab Karanganyar.(joko dh)
Artikel Terkait
Karanganyar Berduka, Mantan Wabup Rohadi Widodo Meninggal Dunia
Kepergian Rohadi, Karanganyar Kehilangan Tokoh Tanggap dan Cekatan
Pembangunan 20 Ruas Jalan di Karanganyar Dikebut, Kejar Lebaran
Mau Kapan Lagi, Kursi Bupati Karanganyar Harga Mati Bagi PDIP
HPN, Pengurus PWI Surakarta Audiensi Dengan DPRD Karanganyar
Awali Dinas di Bumi Intanpari, Kapolres Karanganyar Silaturahmi dengan Perguruan Silat
Akhir 2022 Lalu, Penghapusan Eselon IV dan V Tuntas di Pemkab Karanganyar
Ulang Tahun, PDIP Karanganyar Tanam Pohon dan Bersihkan Sungai di Jatiyoso
Kapolres Karanganyar Beri Bantuan Warga yang Terkena Stunting
DIPA Polres Karanganyar Mulai Disosialisasi, Anggaran Pengamanan Pemilu Rp 1,7 Miliar