BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Tolak Aksi Kejahatan, Radikalisme dan Terorisme

- Kamis, 2 Februari 2023 | 15:57 WIB
Ketua BEM Nusantara DIY Muhammad Nur Fadillah saat memimpin aksi damai di Tugu Pal Putih Yogyakarta. (Foto : Smol.id/ Rangga Permana)
Ketua BEM Nusantara DIY Muhammad Nur Fadillah saat memimpin aksi damai di Tugu Pal Putih Yogyakarta. (Foto : Smol.id/ Rangga Permana)

SMOL.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (2/2) menggelar aksi damai di Tugu Pal Putih Yogyakarta.

Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta tersebut, menolak berbagai bentuk kejahatan dan aksi radikalisme, terorisme serta intoleransi di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya.

Aksi damai ini digelar karena menurut Ketua BEM Nusantara DIY Muhammad Nur Fadillah berkaitan dengan maraknya aksi kejahatan dan segala bentuk aksi radikalisme, terorisme dan Intoleransi yang sudah sangat meresahkan warga, mengganggu stabilitas kamtibmas dan keutuhan NKRI.

Akhir-akhir ini banyak terdengar gerakan radikalisme, terorisme, intoleransi dan aksi kejahatan semakin masif terjadi di segala lini negeri ini khususnya di Yogyakarta. Kondisi ini tentunya, meresahkan masyarakat dan mengancam stabilitas nasional.

Belum lama ini terduga teroris di tangkap di wilayah Sleman ini menunjukkan bahwa pelaku teror sudah mulai lagi berkembang di wilayah Yogyakarta. Belum lagi maraknya aksi kejahatan yang cukup meresahkan warga masyarakat.

Dalam menjaga kamtibmas dan keutuhan NKRI bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparatur negara saja, melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat termasuk pemuda dan mahasiswa.

Sebagai wujud keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi saat ini, BEM Nusantara DIY melakukan Aksi Damai dan pernyataan sikap di Tugu Pal Putih Yogyakarta.

Ketua BEM Nusantara DIY Muhammad Nur Fadillah menyatakan BEM Nusantara DIY menolak keras segala bentuk paham radikalisme, terorisme dan intoleransi serta mengutuk keras segala bentuk aksi kejahatan yang marak terjadi di wilayah Yogyakarta.

Mendukung Polri dalam upaya mengusut tuntas kasus kejahatan yang meresahkan warga yogyakarta. "Kami BEM Nusantara DIY, akan bersinergi dengan Polda DIY dalam upaya menjaga kondusivitas Kamtibmas dan menjaga keutuhan NKRI," ujar M. Nur Fadillah

M. Nur Fadillah akan memimpin BEM Nusantara DIY menjadi garda terdepan dalam melawan paham-paham yang bertolak belakang dan mengacam ideologi NKRI dari berbagai bentuk radikalisme dan ideologi terlarang.

Alasannya kejahatan yang mengatasnamakan kelompok agama dan golongan di NKRI ini tidak dibenarkan.

Untuk itu, BEM Nusantara DIY menolak keras bentuk radikalisme dan tindakan intoleransi dalam dunia pendidikan dan masyarakat luas.

Mengutuk keras segala bentuk tindakan terorisme di NKRI yang mengganggu stabilitas nasional. Mengecam segala bentuk tindakan kejahatan di wilayah DIY yang sangat mengganggu situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS).

Mendukung Polri dalam upaya menanggulangi aksi kejahatan untuk menjaga situasi yang kondusif. Mengutuk keras segala bentuk kekerasan yang mengatas namakan agama dan kelompok.

Meminta pemerintah untuk turun langsung memutus rantai relasi terorisme dalam dunia pendidikan. ''Kami BEM Nusantara DIY akan bersinergi dengan Polri dalam merawat persatuan dan menjaga keutuhan NKRI,'' ujarnya mengakhiri aksi. (Rangga Permana).*

Halaman:

Editor: Salman Al Farisi

Artikel Terkait

Terkini

X