SMOL.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaunching program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah) saat rapat koordinasi percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Pendopo Kabupaten Cilacap, Kamis (2/2/2023).
Ganjar mendorong kabupaten/kota lain di Jawa Tengah untuk berinovasi dalam penanganan stunting. Atau setidaknya bisa mengadopsi program serupa. "Kalau Cilacap sudah buat itu (Kancing Merah), yang lain mungkin masih belum ada aplikasi yang bisa menampung itu, punya Cilacap dipinjem saja, Bupatinya juga sudah ikhlas kok,"ujar Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah dua periode ini mengatakan, Kancing Merah merupakan bagian sistem yang akan bekerja memantau kondisi masyarakat secara detail. Mulai dari kondisi rumah, listrik, ketersediaan air bersih, ibu hamil dan yang beresiko tinggi.
Baca Juga: Foreder DIY Dukung Ganjar dan Erick Sebagai Presiden dan Wakil Presiden
"Artinya dengan cara itu, nanti semua bisa mengetahui detail dan itu spasial per desa. Jadi kalau mungkin kami mau mempermudah cara menginput dan membaca tinggal diklik di satu desa itu. Mudah-mudahan itu akan bisa mempercepat," terangnya.
Di Jawa Tengah juga sudah banyak inovasi program untuk menangani stunting. Di antaranya Gotong Royong Cegah Stunting (Gong Ceting) dan Juwiring Tanggap 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Juwita 1000 Harta) Klaten, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng), serta Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elmisil) yang diterapkan di beberapa daerah.
"Maka sebenarnya dalam penanganan stunting umpama, pengalaman-pengalaman daerah yang bagus bisa kita ambil untuk kita replikasi," jelasnya.
Persoalan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas program pada tahun ini. Ganjar telah menggelar Rakor di 6 kabupaten dengan mencakup sebanyak 14 kabupaten. Di antaranya Pemalang, Brebes, Grobogan, Demak, Wonogiri, Banjarnegara, Magelang, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Purbalingga dan Banyumas.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Serap Tenaga Kerja, Ganjar Dorong Perusahaan Buat Kurikulum Sesuai Kebutuhan
"Ini sudah terakhir saya berkeliling ke beberapa tempat. Maka harapan kami, minggu ini seluruh data sudah masuk dan minggu depan kita sudah mulai aksi. Minggu depannya lagi kita sudah mendapatkan laporan-laporan progresnya. Nanti pasti akan muncul beberapa persoalan dari mana resources yang diperlukan untuk bisa melakukan percepatan," tandasnya.
Artikel Terkait
Musnahkan 9,7 Juta Rokok Ilegal, Ganjar Terbuka Bagi Pengusaha Untuk Urus Izin
Momen Ganjar Hadiri Apel Satu Abad NU Bersama 15 Ribu Nahdliyin di Temanggung
Respon Isu Penculikan Anak, Ganjar Perintahkan Dinas Aktifkan dan Sosialisasikan Nomor Kontak
Ganjar Bangun MAJT di Magelang Sebagai Simbol Kerukunan Beragama
Peringati Isra' Mi'raj Bareng Ustad Wijayanto, Ganjar Salurkan Bantuan ke Sejumlah Agama
Cek Jatidiri Pasca Pertandingan, Ganjar Geleng-geleng Kepala Lihat Sampah Berserakan
Beri Rasa Aman Bagi Warga Dieng, Ganjar Siap Bantu Pengadaan Seismometer
Ganjar Ajak Kades Tancap Gas Atasi Stunting, Gandeng Swasta dan Perguruan Tinggi
Tingkatkan Daya Serap Tenaga Kerja, Ganjar Dorong Perusahaan Buat Kurikulum Sesuai Kebutuhan
Foreder DIY Dukung Ganjar dan Erick Sebagai Presiden dan Wakil Presiden