Gelombang Tinggi Terjadi di Jabar, Jateng dan DIY, Kapal-Nelayan dan Wisawatan Diminta Waspada!

SMOL.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi terkait gelombang tinggi yang berpotensi terjadi hari ini Minggu 5 Februari 2023.

gelombang tinggi berpotensi terjadi di Laut Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Karena itu, seluruh pengguna jasa kelautan dan warga yang tinggal di pesisir agar selalu mewaspadai gelombang tinggi.

BMKG menyebut gelombang tinggi hingga sangat tinggi disebabkan oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari barat hingga barat laut dengan kecepatan 5-25 knot.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Pesisir dan Aktivitas Pelabuhan Waspada Potensi Banjir Rob 5-11 Februari

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, peningkatan ketinggian gelombang laut dipicu oleh pola gerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi.

Adapun wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter meliputi perairan selatan Jabar, perairan selatan Jateng, dan perairan selatan Yogyakarta.

Wilayah yang berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi yakni 4-6 meter meliputi Samudra Hindia selatan Jabar, Samudra Hindia selatan Jateng, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

"Seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, karena berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan," imbau Teguh.

Sedangkan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang.

Baca Juga: Waspada Banjir Pesisir Akibat Fase Bulan Purnama, BMKG Rilis Daftar Wilayah yang Terdampak

Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko terhadap kapal feri.

Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Begitu pula kepada masyarakat yang sedang berlibur di pantai selatan Jabar-DIY agar tidak berenang atau bermain di laut.

Terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas, karena gelombang tinggi dapat datang sewaktu-waktu.***