SMOL.ID - Gempa dasyat berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang sebagian besar Turki dan negara tetangga Suriah pada Senin 6 Februari 2023.
Update terkini gempa dasyat mengguncang Turki dan Suriah pagi buta itu menewaskan lebih dari 3.400 orang dan melukai ribuan lainnya saat merobohkan ribuan bangunan dan menjebak penduduk di bawah gundukan puing.
Pihak berwenang khawatir jumlah korban tewas akan terus bertambah mengingat masih banyak warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Baca Juga: Turki- Suriah Diguncang Gempa 7,8 SR Getaran hingga Lebanon dan Israel, 2 Ribu Lebih Orang Tewas
Saat ini tim penyelamat terus melakukan pencarian korban
di wilayah yang dilanda perang saudara Suriah selama 12 tahun dan krisis pengungsi.
Warga terkejut dan terbangun dari tidurnya akibat gempa menjelang fajar. Mereka bergegas keluar di tengah hujan dan salju untuk menghindari puing-puing yang berjatuhan.
Sementara mereka yang terjebak berteriak minta tolong.
Sepanjang hari, gempa susulan besar terus terjadi mengguncang wilayah tersebut, termasuk hentakan yang hampir sekuat gempa awal.
Setelah malam tiba, para pekerja masih menggergaji lempengan dan mengeluarkan mayat saat keluarga yang putus asa menunggu kabar tentang orang-orang terkasih yang terperangkap di bawah puing.
Seorang kakek menangisi cucunya masih balita yang tak sempat dibawa keluar saat gempa terjadi.
Baca Juga: Gempa Dangkal Magnitudo 6,2 Guncang Taiwan, Getaran Kuat hingga Taipe
“Cucu saya berumur 1 1/2 tahun. Tolong bantu mereka. Kami tidak bisa mendengar mereka atau mendapatkan berita apapun dari mereka sejak pagi. Tolong, mereka ada di lantai 12,” tangis Imran Bahur di depan gedung apartemennya yang hancur di kota Adana, Turki seperti dikutip dari apnews. Selain itu putrinya dan keluarganya juga belum ditemukan.
Puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah menghadapi malam yang dingin.
Di Gaziantep, salah satu ibu kota provinsi di Turki terletak sekitar 33 kilometer (20 mil) dari pusat gempa. Di sana orang-orang berlindung di pusat perbelanjaan, stadion, dan pusat komunitas.
Masjid-masjid di sekitar wilayah itu dibuka untuk menyediakan tempat berteduh.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan tujuh hari berkabung nasional.
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Iran
Gempa Guncang Laos, Kemenlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban
Gempa Jepang, Kondisi Pembangkit Nuklir Fukushima Dipastikan Aman
Haiti Diguncang Gempa Hebat, 10 WNI Dikabarkan Aman
Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,3, Informasi Sementara 2 Tewas dan 94 Luka-luka
Taiwan Diguncang Gempa Magnitudo 6,0, Getaran Dirasakan Seluruh Kota
Afghanistan Diguncang Gempa Kuat, Hampir 1.000 Orang Tewas