Situasi Pascagempa Dasyat 7,8 SR  di Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

- Selasa, 7 Februari 2023 | 07:42 WIB
Situasi Pascagempa Dasyat 7,8 SR  di Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak (WTTWnews)
Situasi Pascagempa Dasyat 7,8 SR  di Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak (WTTWnews)

SMOL.ID - Kondisi akibat gempa dasyat Turki dan Suriah berkekuatan 7,8 Skala Richter di wilayah yang dikuasai pemberontak sangat memprihatinkan 

Organisasi darurat oposisi White Helmets dalam sebuah pernyataan menyebutkan ratusan keluarga masih terperangkap di reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa.

Belum diketahui pasti nasib mereka di bawah reruntuhan apakah telah meninggal dunia ataukah masih ada yang seharusnya bisa diselamatkan.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Dasyat Turki dan Suriah sementara 3.400 Orang, Erdogan Umumkan 7 Hari Berkabung Nasional

Wilayah dikuasai pemberontak tersebut telah dipenuhi oleh sekitar 4 juta orang pengungsi dari bagian lain negara itu akibat perang saudara.

Banyak dari mereka selama ini tinggal di gedung-gedung yang sudah rusak akibat pengeboman di masa lalu.

Pakar bencana alam dari Nottingham Trent University Dr Steven Godby mengatakan, temperatur sangat dingin menjadi penghalang upaya evakuasi bagi korban masih selamat dan terperangkap di bawah puing bangunan.

Selain itu, tim penyelamat merasa kesulitan melakukan upaya evakuasi terhadap korban di wilayah yang dilanda perang saudara.

Sementara itu, tawaran bantuan datang dari puluhan negara termasuk Uni Eropa dan NATO.

Bantuan yang ditawarkan berupa bantuan kemanusiaan, tim SAR, tim medis dan uang.

Baca Juga: Turki- Suriah Diguncang Gempa 7,8 SR Getaran hingga Lebanon dan Israel, 2 Ribu Lebih Orang Tewas

Namun sebagian besar bantuan sementara ini datang dari Turki merupakan wilayah paling dekat dengan Suriah. Rusia da Israel juga berjanji akan memberikan bantuan kepada pemerintah Suriah.

Tetapi tidak jelas apakah ada yang bersedia pergi ke kantong dikuasai pemberontak di barat laut.

Pertahanan Sipil Suriah dari pihak oposisi menggambarkan situasi di daerah kantong itu sebagai “bencana.”

Daerah yang dikuasai oposisi di wilayah Suriah, berpusat di Provinsi Idlib. Ratusan orang tinggal di wilayah bertahun-tahun di bawah kepungan dan serangan udara Rusia dan pemerintah sendiri dilaporkan tewas.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Heat of The Night: Bukan Bridal Show Biasa

Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:32 WIB
X