Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB Misi Evakuasi Pekerja Proyek Puskesmas di Nduga

SMOL.ID - Aksi pembakaran Pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ternyata buntut dari proyek pembangungan Puskesmas di Kabupaten Nduga.

KKB yang menamakan dirnya sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egiatus Kogoya menolak proyek pembangunan di wilayah Papua, termasuk Puskesmas.

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, peristiwa pembakaran Pesawat Susi Air berawal adanya pengancaman dilakukan KKB terhadap pekerja proyek Puskesmas.

Baca Juga: Berikut Nama Pilot dan 5 Penumpang Pesawat Susi Air yang Disandera KKB di Nduga

Karena adaya ancaman itu, para pekerja takut dan rencana akan akan dievakuasi. Pemerintah kemudian mengirimkan pesawat untuk mengevakuasi para pekerja tersebut.

Namun ternyata pesawat yang dikirim itu kemudian dibakar di Bandara Paro.

"Ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kita berusaha untuk evakuasi. Namun kemarin pesawat yang kita kirim tadi pagi ya dibakar," ujar Mathius Fakhiri saat berada di Gedung KPK Selasa 7 Februari 2022.

Selain itu, saat ini ada 15 pekerja proyek Puskesmas yang juga disandera KKB.

Polisi berupaya menyelamatkan pilot, penumpang Pesawat Susi Air dan 15 pekerja. Pertama akan melakukan komunikasi dengan TPNPB OPM.

Baca Juga: TPNPB OPM Klaim sebagai Pelaku Pembakaran dan Penyanderaan Pilot serta Penumpang Pesawat Susi Air

"Kami menggunakan tokoh masyarakat untuk berkomunikasi supaya bisa bernego lah untuk mereka bisa lepas karyawan sama pilot," katanya.

Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 sebelumnya juga sempat ditembak KKB.

"Kita sudah berusaha tangani nanti kita akan ke sana untuk bagaiamana masyarakat di sana," ujar Mathius Fakhiri. ***