Tim Putra-Putri Siap Unjuk Kebolehan Pada Grand Final Proliga

SMOL.ID - Empat tim bola voly papan atas nasional, siap berlaga pada grand final PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu dan Minggu (18-19/3).

Empat tim yang masuk grand final, terdiri dari dua tim putri dan dua tim putra. Tim Putri, Bandung Bank bjb Tandamata sebagai juara bertahan akan berhadapan dengan Jakarta Pertamina Fastron

Sedangkan dua tim putra yang maju ke babak grand final, yaitu juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank akan ditantang Jakarta Bhayakara Presisi.

Mereka berhasil maju ke grand final, setelah sebelumnya turut berlaga pada final four dua putaran selama enam pekan yang berlangsung di enam kota besar di Indonesia.

Menurut Direktur Proliga, Hanny S Surkatty kepada awak media di Yogyakarta, Kamis (16/3) mengatakan, hari pertama (Sabtu 18/3) grand final diawali laga putri antara Bandung Bank bjb Tandamata melawan Jakarta Pertamina Fastron memperebutkan peringkat satu yang dimulai pukul 17.00 WIB.

Direktur Proliga, Hanny S Surkatty didampingi panitia saat memberi keterangan kepada wartawan di Yogyakarta.

Sementara Minggu (19/3) memperebutkan peringkat satu putra, Jakarta LavAni Allo Bank melawan Jakarta Bhayangkara Presisi pada pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya pukul 14.00 WIB bertanding Jakarta STIN BIN melawan Surabaya BIN Samator, untuk memperebutkan peringkat tiga putra.

Laga puncak Proliga 2023 dipastikan seru dan ketat. Karena tim-tim finalis tentunya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga wajar bila dalam laga penentuan ini mereka akan tampil habis-habisan.

Lebih lanjut Hanny S Surkatty mengatakan, laga grand final ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. ''Tahun ini kita mengoperasionalkan video challenge. Sehingga memiliki kualitas lebih baik,'' ujar Hanny yang juga Ketua III Bidang Pertandingan dan Kompetisi PBVSI.

Sebagai juara bertahan, tentunya tim asal Mojang Priangan ini ingin kembali mempersembahkan gelar juara untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Pada tahun 2022, Bank bjb menjadi juara Proliga.

''Tahun ini kami ingin mempersembahkan gelar juara kembali seperti pada tahun 2022 lalu,'' ujar pelatih Bank bjb, Alim Suseno yang setahun lalu berhasil membawa Bank bjb menjuarai Proliga.

Menurut Alim, rekor pertemuan Bank bjb dengan Pertamina Fastron musim ini adalah dua kali kalah dan dua kali menang dalam empat pertemuan. Dua kali Bank bjb menderita kalah pada babak reguler dengan sekor 1-3.

Sedangkan dua kemenangan diraih pada babak final four. Pertama dengan sekor kemenangan 3-0, dan yang kedua dengan sekor 3-1. Pada dua putaran final four, Bank bjb menjadi juara pertama.

Menurut Alim, pada partai puncak ini kedua tim sama-sama punya peluang untuk menjadi juara. ''Kalau kami juara bertahan, bisa masuk final itu sudah istimewa,'' katanya.