SMOL.id - Sepakbola Indonesia sedang dalam situasi sulit saat ini. Keputusan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia tentu merupakan sebuah kekecewaan besar bagi para pecinta sepakbola di tanah air.
Namun, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, telah melakukan perjuangan semaksimal mungkin untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap dapat berlangsung di Indonesia.
Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar pada Rabu (29/3).
Ia menyampaikan surat dari Presiden Jokowi dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.
Namun, ia menyadari bahwa keputusan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia.
Sebagai salah satu anggota FIFA, Indonesia harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.
Meskipun Erick Thohir telah menyampaikan segala hal kepada Gianni Infantino, tetapi FIFA menilai situasi saat ini tidak memungkinkan penyelenggaraannya dilanjutkan. Sehingga, Erick Thohir harus menerima keputusan dari FIFA tersebut.
Tetapi, meskipun Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Erick Thohir masih berusaha untuk mengambil hikmah dari situasi berat ini. Ia meminta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini.
Baca Juga: FIFA Cabut Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Menurut Erick Thohir, ini adalah saatnya untuk membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola yang lebih bersih dan berprestasi.
"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.
Artikel Terkait
Tekan 'Klitih' Polda DIY Kampanyekan Gerakan 'Ibu Memanggil Pulang'
Larangan Bukber untuk Pejabat Negara Membuat PHRI Gigit Jari
Cek Kendaraan Dinas Bhabinkamtibmas, Begini Pesan Wakapolres Tegal
Hadir di Rapat Komisi III DPR soal Transaksi Rp 349 T, Mahfud MD Siap Buka-bukaan dan Sebut Nama
DPRD DIY Desak Pemda Bentuk Satgas Pembrantasan Kejahatan Jalanan
Bantuan Listrik PLN: 3.024 Warga Kurang Mampu Dapat Manfaat
Mudik Gratis Bersama BUMN: PLN Siapkan 10 Ribu Kuota Pemudik
Kursi Roda Elektrik Ganjar untuk Anak Difabel Penghafal Al Quran: Menginspirasi Semangat Belajar
Arya Mahendra Sinulingga Upload IG Story Emoticon Patah Hati, Pertanda Piala Dunia U-20 Batal Digelar?
Netizen Geger Usai FIFA Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Sakit Tapi Tak Berdarah!