Kerugian Bakal Ditanggung Pemerintah Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Triliunan!

- Kamis, 30 Maret 2023 | 07:50 WIB
Kerugian Bakal Ditanggung Pemerintah Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Triliunan! (thenextphotograph_eo/IG)
Kerugian Bakal Ditanggung Pemerintah Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Triliunan! (thenextphotograph_eo/IG)

SMOL.ID - Kekhawatiran pecinta sepak bola akan batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, terjadi sudah.

Pembatalan ini, tak lain disebabkan oleh penolakan para pejabat seperti Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan sejumlah elite politik terhadap keikutsertaan timnas Israel.

Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta jangan mencampuraduk sepak bola dengan politik.

Tapi, permintaan Jokowi disampaikan melalui pidato Selasa 28 Maret 2023 usai FIFA membatalkan drawaing di Bali.

Baca Juga: Bikin Sedih, Perjuangan Maksimal Erick Thohir Lobi FIFA Tak Berbuah Hasil

Dibatalkannya Piala Dunia U-20 oleh FIFA Indonesia sangat merugi. Sudah bisa dibayangkan berapa kerugian dialami oleh pemerintah gara-gara pembatalan ini.

Sebuah media asing, menyebut Indonesia mengalami kerugian triliunan. Namun pernyataan ini belum bisa diyakini kebenarannya.

Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung dengan pembatalan tersebut.

Betapa kecewanya timnas Indonesia, keinginan bisa berlaga melawan pemain dunia kandas.

Warganet di jagat maya sudah mengkhawatirkan kondisi itu sejak awal. Jika Indonesia batal menyelenggarakan Piala Dunia FIFA U20 tahun 2023 maka netizen mengkhawatirkan sejumlah hal.

Ada 10 hal bakal terjadi imbas dari pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA Hiasi Pemberitaan Media Asing

Pertama, keanggotaan PSSI terancam dibekukan oleh FIFA.

Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.

Ketiga, tim sepak bola Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X