FIFA Ancam Putus Kontrak Hotel Tolak Tamu Kalangan LGBTQI

- Sabtu, 14 Mei 2022 | 11:49 WIB
FIFA Ancam Putus Kontrak Hotel Tolak Tamu Kalangan LGBTQI (Ilust)
FIFA Ancam Putus Kontrak Hotel Tolak Tamu Kalangan LGBTQI (Ilust)

SMOL.ID - Hotel-hotel resmi ditunjuk FIFA untuk melayani pentonton Piala Dunia 2022, yang menolak tamu dari kalangan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Questioning dan Interseks (LGBTQI) terancam diputus kontrak.

FIFA telah mendapatkan laporan mengenai adanya tindakan diskriminasi sejumlah hotel yang akan menolak tamu dari LGBTQI yang ingin menonton Piala Dunia 2022.

Salah satu yang dilaporkan adalah Torch Doha, hotel tersebut dituduh bertindak diskriminasi yang berencana menolak tamu dari kalangan LGBTQI.

Baca Juga: Polri Turun Tangan, Hewan Ternak Terkena PMK Langsung Dimusnahkan

Setelah mendapatkan laporan mengenai hal itu, FIFA langsung menghubungi The Supreme Committee for Delivery & Legacy (SC) dan meminta hotel yang telah direkomendasi agar ematuhi aturan FIFA terkait penyambutan tamu, salah satunya tidak diskriminasi.

FIFA secara resmi menyatakan hotel-hotel yang resmi terdaftar sebagai tempat akomodasi yang direkomendasi melayani Piala Dunia 2022 di Qatar harus menyambut tamu dengan tanpa diskriminasi, jika tidak akan menghadapi pemutusan kontrak.

"Semua hotel, atau penyedia layanan lain terkait Piala Dunia jika tidak mematuhi aturan FIFA maka akan dilakukan pemutusan kontrak," demikian FIFA.

FIFA akan memantau dan mengaudit serta sidak  hotel-hotel apakah telah mentaati aturan FIFA atau tidak.

“Selain itu, persyaratan tersebut akan terus diperkuat dalam sesi peningkatan kesadaran dan selanjutnya dipantau dan dievaluasi melalui audit dan inspeksi hotel yang terkait dengan Piala Dunia FIFA," kata perwakilan FIFA.

Baca Juga: Tiga Calon Rektor Siap Perebutkan Kursi UGM-1 Periode 2022-2027

Sementara itu, dari pihak The Supreme Committee for Delivery & Legacy (SC) meminta agar semua hotel di Qatar harus bertanggung jawab dan patuh terhadap harapan dan syarat ditentukan FIFA terkait Hak Asasi Manuasia (HAM), kesetaraan, dan non-diskriminasi.

"Qatar harus berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati turnamen di lingkungan yang aman dan ramah, untuk membangun jembatan pemahaman budaya dan untuk menciptakan pengalaman inklusif bagi semua peserta, peserta dan komunitas lokal, termasuk dari komunitas LGBTQI," kata SC.

Qatar adalah "negara konservatif" tetapi "berkomitmen untuk memberikan pengalaman Piala Dunia FIFA inklusif yang ramah, aman, dan dapat diakses oleh semua orang".

Sebenarnya ada tiga hotel yang menolak LGBTQI, selain The Torch Doha, ada dua hotel lagi yakni Wyndham Grand Regency Doha dan Magnum Hotel & Suites Westbay.

Perwakilan hotel Wyndham Grand Regency Doha berjanji akan mematuhi FIFA tidak diskriminasi dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada tamu hotel tanpa memandang dari kalangan apa.

Halaman:

Editor: Lina Setiawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lionel Messi Umumkan Pindah ke Inter Miami FC

Kamis, 8 Juni 2023 | 06:49 WIB
X