Tim Dosen STIEPARI Semarang PKM di Ngaduman

SMOL.ID -Tim dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban dosen dalam melaksanakan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada semester ini

Dipilihnya dusun yang berada di lereng Gunung Merbabu ini, selain banyak terdapat potensi wisata, termasuk potensi agrowisata, karena sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani sayuran.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Halaman 205, Kurikulum Merdeka: Worksheet 5.1

Dusun ini juga merupakan permukiman tertinggi di lereng utara Gunung Merbabu dengan ketinggian 1.736 mdpl dan berpenduduk 74 kepala keluarga.

Trenggono, dosen Stiepari, dalam siaran persnya mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini mengambil tema “Membangun Desa Melalui Pariwisata”.

‘’Tujuannya, untuk memberikan edukasi dan informasi kepada warga Dusun Ngaduman mengenai bagaimana mengelola potensi wisata yang ada secara lebih baik. Sehingga potensi wisata di dusun tersebut bisa dikenal luas serta dapat meningkatkan perekonomian warga setempat,’’ ucap Trenggono.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 212 dan 213, Pilihan Ganda Tentang Penyembelihan Hewan

Petakan Potensi

Kegiatan PKM yang baru berakhir kemarin, diawali dengan menjelajah wilayah Dusun Ngaduman untuk memetakan potensi wisata yang ada. Kegiatan dipandu Ketua Pengurus Koperasi Dusun Ngaduman, Purwanto.

Selama ini, Ngaduman dikenal memiliki track downhill yang cukup populer di kalangan atlet atau penggemar olahraga sepeda Downhill.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Halaman 193, Kurikulum Merdeka: Worksheet 4.34

Track Downhill ini memiliki daya tarik luar biasa, dengan jalur yang menantang adrenalin serta dikelilingi pemandangan indah khas alam pegunungan serta udara yang dingin.

Selain track downhill, Dusun Ngaduman huga memiliki potensi pertanian berupa buah, sayur serta biji kopi yang berkualitas, yang bisa dikembangkan sebagai agrowisata.